BAB I
PENDAHULUAN
Bidang Usaha :
Produk Makanan
Jenis Produk :
Ice Cream Kelor
Alamat Perusahaan : Bumi Kaktus
A. Identifikasi Peluang
Bisnis
Dewasa ini, bisnis
kuliner menjadi salah satu bentuk bisnis yang menjanjikan. Berbagai macam jenis
makanan bermunculan dengan ragam kreatifitas yang menarik. Makanan biasa
dikreasikan menjadi makanan yang memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi.
Salah satu makanan biasa yang sering kita temui adalah ice cream dengan kandungan protein yang tinggi. Namun, masyarakat
mulai jenuh dengan rasa yang biasa-biasa saja, tidak adanya inovasi.
Untuk itu, diperlukan inovasi
baru dalam mengolah ice cream dengan
varian rasa yang berbeda. Kami mencoba mengkreasikan kelor tersebut menjadi ice cream yang sehat, bergizi, serta
bentuk yang mampu mengundang selera. Kelebihan ice cream kelor yang kami buat adalah varian rasanya berbeda
terhadap produk ice cream pada
umumnya.
B. Penjelasan Produk
Cara membuat produk
kami tidak berbeda jauh dengan membuat ice
cream pada umumnya, yaitu dengan langkah-langkah berikut ini:
1. Siapkan bahan yang
dibutuhkan dalam pembuatan ice cream
2. Panaskan
susu cair dan gula dalam panci 3-5 menit
3. Masukkan
ekstrak daun kelor dan kuning telur, aduk hingga rata.
4. Tambahkan maizena yang sudah diencerkan untuk
mengentalkan adonan ice cream, aduk
rata, masak hingga mendidih.
5. Tuangkan ice
cream ke dalam cetakan.
6. Masukkan ice
cream kedalam freezer 5-6 jam. (Agar tekstur ice cream lebih lembut: keruk ice
cream dari freezer, mixer hingga halus, masukkan kembali ke freezer hingga
membeku)
7. Keruk ice
cream dalam mangkuk saji, beri topping sesuai selera.
C. Latar Belakang Bisnis
Alasan kami menawarkan
produk ini adalah karena kami ingin membuat inovasi baru dalam membuat ice cream dengan bahan dasarnya yakni
kelor. Selain itu kami ingin memperkenalkan bahwa kelor tidak hanya diolah
menjadi bahan sayur melainkan melainkan bisa diolah menjadi berbagai produk
salah satunya adalah ice cream.
D. Tujuan
a. Mendapatkan keuntungan
dari produk ini
b. Mengubah mindset
masyarakat bahwa kelor tidak hanya diolah menjadi sayur saja
c. Membuat produk makanan
yang mempunyai inovasi baru dan disukai seluruh kalangan masyarakat
E. Potensi Bisnis
Produk ini memiliki
peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena makanan ini sangat dikenal dan
harganya yang ekonomis serta dapat dinikmati oleh semua kalangan. Ice cream kelor ini mampu bertahan
selama kurang lebih satu bulan (selama disimpan di freezer).
BAB II
PEMBAHASAN
A. ANALISIS SWOT
1. Faktor Internal
1) Strength (Kekuatan)
a. Keunggulan produk
Kami
menawarkan suatu produk makanan sehat dengan harga yang ekonomis dan rasa yang
lezat.
b. Kreativitas
Kami
menawarkan kreativitas baru dalam mengolah ice cream dengan varian rasa yang
berbeda pada umumnya.
c. Bahan baku mudah di
dapat
Bahan
baku pembuatan ice cream kelor ini tersedia banyak dan mudah di dapat serta
harganya terjangkau.
2) Weakness (Kelemahan)
a. Belum memiliki cukup
pengalaman
Pengalaman
untuk memulai usaha yang masih sangat minim merupakan suatu kelemahan yang
harus diatasi.
b. Kurangnya Sumber Daya
Manusia
Keterbatasan
sumber daya manusia sebagi produsen atau pembuat ice cream kelor. Kurangnya
keterampilan kami dalam proses pembuatan ice cream kelor itu sendiri.
2. Faktor Eksternal
1) Opportunities (Peluang)
a. Banyaknya konsumen
Timbulnya
rasa penasaran dari masyarakat sehingga mereka ingin mencoba ice cream dengan
rasa terbaru, karena ice cream merupakan
makanan yang sudah siap dan mudah diolah. Dengan adanya ice cream ini akan
menambah variasi ice cream yang ada dan menawarkan cita rasa baru bagi
masyarakat pada umumnya.
b. Sistem pemasaran
Pemasaran
yang akan kami lakukan cukup mudah. Kami akan memasarkannya dilingkungan kampus
dan tempat tinggal.
2) Threats (Ancaman)
Salah
satu bentuk ancaman yang dikhawatirkan bias terjadi adalah timbulnya persepsi
masyarakat.
Karena
pada umumnya masyarakat menganggap bahwa kelor hanya dapat diolah menjadi
sayuran saja.
STRATEGI SWOT
|
Strength
a. Keunggulan produk
b. Keterampilan
dan keahlian
c. Bahan baku
mudah di dapat
|
Weakness
a. Belum memiliki cukup
pengalaman
b. Kurangnya Sumber Daya
Manusia
|
Opportunity
a. Banyaknya konsumen
b. Sistem pemasaran
|
a. Melakukan program promosi
jitu
b. Meningkatkan produksi
|
c. Melakukan latihan
terus-menerus
d. Belajar berbisnis dengan
segala fasilitas yang ada dan menjalin koneksi seluas-luasnya.
|
Threat
a. Persepsi Masyarakat
|
a. Melakukan promosi kepada
konsumen yang sekiranya tertarik dengan produk kami.
b. Menawarkan keuntungan yang
didapat dengan membeli produk kami
|
a. Memperbaiki sistem manajemen
b. Meningkatkan promosi
c. Menjaga kualitas produk
|
B. PERENCANAAN BISNIS
1. Sasaran dan Target
Pasar
Sasaran
kami adalah seluruh masyarakat dari segala usia. Untuk itu kami memulai promosi
dari daerah sekitar tempat tinggal kami serta melakukan promosi pada rekan
mahasiswa di kampus, karena kami menganggap promosi akan lebih efektif jika
terjadi dalam suatu kelompok. Selain itu kami juga mempunyai rumah produksi
yang siap didatangi siapa saja dan siap melayani pemesanan.
Untuk itu, kami
menggalakkan promosi di berbagai media social, seperti facebook, instagram,
dll. Hal ini kami maksudkan untuk memberi kemudahan dalam pemesanan dan
pembelian produk kami.
2. Pembiayaan
1. Biaya Tetap (Fixed
cost)
Di bawah ini sedikit
alat yang kami gunakan:
No
|
Nama Barang
|
Jumlah Barang
|
Harga Satuan
|
Jumlah Harga
|
1
|
Kompor gas
|
1 buah
|
Rp.100.000
|
Rp.100.000.00
|
2
|
Tabung gas
|
1 buah
|
Rp.150.000
|
Rp.150.000.00
|
3
|
Mixer
|
1 buah
|
Rp.350.000
|
Rp.350.000.00
|
4
|
Loyang
|
1 buah
|
Rp.15.000
|
Rp.15.000.00
|
5
|
Sendok ice
cream
|
12 buah
|
Rp.8.000
|
Rp.8.000.00
|
6
|
Cup ice cream
|
12 buah
|
Rp.12.000
|
Rp.12.000.00
|
TOTAL
|
Rp.635.000.00
|
2. Biaya Variabel
(Variable cost) - Per Produksi
Nama
Barang
|
Jumlah
Barang
|
Harga
|
Tepung maizena
|
150
gr
|
Rp.5.900.00
|
Kelor
|
2 ikat
|
Rp.12.500.00
|
Telur ayam
|
3
butir
|
Rp.5.000.00
|
Gula pasir
|
1 kg
|
Rp.13.000.00
|
Perisa Vanila
|
1
botol kecil
|
Rp.4.000.00
|
Susu full cream
|
2 liter
|
Rp.35.200.00
|
TOTAL
|
Rp.75.600.00
|
3. Biaya Total
·
Biaya
total = Variable
cost + Fixed cost
= Rp. 75.600.00 + Rp. 635.000.00
= Rp. 710.600.00
4. Biaya dan Harga Per
Unit
·
Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi adalah Rp.635.000 x 1 Kali = Rp.635.000
·
Total biaya produksi yang dikeluarkan per produksi = Rp.75.600
·
Harga jual per buah Rp 3.000
5. Modal Awal
·
Modal awal = Total Biaya Tetap +
Biaya Variabel untuk 1 kali produksi
=
Rp.635.000 + Rp.75.600
=
Rp.710.600
C. REAL BUSINESS PLAN
1. Strategi pemasaran
Telah banyak jenis ice
cream yang bisa dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan, seperti pasar,
departement store dan mall. Namun dari sekian banyak tempat perbelanjaan
seperti itu membuat lebih banyak pilihan dan kurang real karena tidak bisa mencoba
dan memadupadankan dengan selera yang sesuai dengan konsumen. Oleh sebab itu,
masyarakat harus tau tentang keberadaan produk kami. Untuk itu, kami telah
menyusun strategi pemasaran. Tahapan-tahapannya sebagai berikut:
a.
Pengembangan produk
Ice cream memang telah
banyak dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan. Namun kami memberikan rasa yang
berbeda dan tampak lebih menarik serta lebih unik dengan bahan-bahan yang baru.
Ice cream ini akan menambah cita rasa baru di dunia kuliner. Dengan adanya ice
cream, diharapkan akan menambah variasi ice cream baru.
b.
Pengembangan wilayah pemasaran
Area pemasaran utama
adalah di sekitar daerah tempat tinggal kami. Contohnya di kampus Universitas
Tadulako Promosi dilakukan melalui kelompok-kelompok kecil sampai pada tingkat
yang lebih tinggi.
c.
Kegiatan promosi
Promosi merupakan
bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi kelancaran dan
keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosi produk kami pada tahap awal
melalui mulut ke mulut. Selanjutnya dilakukan juga promosi melalui media sosial
yang kini marak di dunia maya.
2. Strategi Produksi
Kami memproduksi ice
cream kelor yang belum banyak ada dipasaran. Kami berusaha menciptakan suatu
pembaharuan di dunia makanan khususnya ice cream. Proses produksi kami tidak
dilakukan sewaktu-waktu saja. Namun berjalan terus menerus selama ada waktu
luang.
3. Strategi Penetapan Harga
Harga merupakan suatu
variabel yang mempunyai peranan penting dalam dunia bisnis. Harga menunjukkan
level dari suatu produk juga menjadi acuan tentang bagaimana produk itu
seharusnya bila dilihat dari harganya. Harga yang kami tawarkan di sini, kami
sesuaikan dengan sasaran kami yaitu para masyarkat menengah ke bawah. Harga
kami sesuaikan dengan bahan dan berbagai variable lain. Kami akan mengutamakan
kualitas makanan, dan tidak hanya berfokus mengambil keuntungan semata.
4. Rencana Pengembangan Produksi
Rencana-rencana
pengembangan produksi kami antara lain:
a. Memperluas wawasan
dibidang makanan khususnya ice cream.
b. Menemukan dan
menciptakan cara terbaru dalam membuat ice cream.
c. Memperluas berbagai
cita rasa ice cream.
d. Meningkatkan
produksi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ice cream kelor
merupakan suatu jenis makanan yang kami buat dengan memberikan variasi rasa dan
bentuk yang unik serta baru. Produk kami ini bertujuan untuk mengubah pandangan
masyarakat akan kelor yang pada umumnya hanya dapat diolah sebagai sayuran. Proses pemasaran pada tahap awal kami lakukan
melalui mulut ke mulut, lalu tahap selanjutnya dilakukan melalui media sosial
seperti facebook, instagram. Harga yang kami tetapkan cukup terjangkau oleh
masyarakat menengah ke bawah dan pas untuk harga mahasiswa. Kami juga menyediakan
pelayanan pemesanan ice cream kelor.
Comments
Post a Comment